Pengertian Business dan Jenis-jenis Bisnis
Pengertian Business
Pengertian businesss adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan
maupun organisasi yang melibatkan aktivitas produksi, penjualan,
pembelian, maupun pertukaran barang/ jasa, dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan atau laba.
Kata “bisnis” berasal dari bahasa Inggris, yaitu “business”
yang artinya kesibukan. Dalam konteks sederhana, yang dimaksud dengan kesibukan
adalah melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan yang memberikan keuntungan pada
seseorang.
1 Produksi Primer
Adalah kegiatan / proses menghasilkan bahan – bahan baku
atau bahan mentah dengan cara mengambilnya langsung dari alam. Di bidang
pertambangan manusia mengambil biji besi, timah tembaga, emas, perak,
aluminium, dan mineral – mineral lain untuk dijadikan bahan baku industri. Di
indonesia banyak sekali perusahaan – perusahaan pertambangan. Contohnya tambang
timah yang ada di Bangka dan Belitung, tambang tembaga yang ada di tembagapura,
tambang emas dan batubara yang ada di kalimantan dan masih banyak lagi pertambangan
yang lain.
2. Produksi Sekunder
Produksi sekunder adalah kegiatan yang dilakukan untuk
memproses bahan mentah / bahan baku menjadi bahan setengah jadi.Misalnya biji
besi diolah menjadi profil – profil besi atau menjadi lembaran – lembaran baja.
Benang diolah menjadi kain. Selain itu produksi sekunder juga mencakup produksi
perakitan. Misalnya di Batam ada industri perakitan alat – alat elektronika,
seperti handphone dirakit dari komponen – komponen setengah jadi yaitu LCD,
board, casing, baterai, charge, dan lain-lain.
3. Produksi Tersier
Produksi tersier adalah pendukung atau penunjang produksi
primer dan sekunder dalam aktivitasnya. Misalnya perusahaan transportasi
mengangkut barang – barang yang dihasilkan produksi sekunder untuk disalurkan
ke cabang – .cabang di seluruh wilayah indonesia bahkan untuk diekspor.
Pedagang – pedagang besar atau agen – agen yang mempunyai peran
mendistribusikan barang ke pengecer dan juga sampai ke pemakai akhir yaitu
konsumen. Contoh lain produksi tersier yaitu telekomunikasi, real estate,
perbankan, asuransi, keuangan, hotel dan restoran.
Distribusi
Yang dimaksud dengan distribusi adalah suatu aktivitas
memindahkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Distribusi mencakup
semua kegiatan pemindahan barang, baik itu yang dari pemasok ke perusahaan,
atau pemindahan barang yang ada di bagian penyimpanan barang, pengepakan,
sampai ke pemakai akhir. Sistem distribusi ada dua macam yaitu distribusi
langsung dan tidak langsung.
Konsumsi
Tuntutan yang harus di hadapai perusahaan yaitu harus selalu
menjaga banyaknya permintaan pasar terhadap barang dan jasa yang dihasilkannya.
Untuk itu banyak sekali tindakan – tindakan yang dilakukan perusahaan misalnya
menjaga kwalitas produk, mengadakan inovasi atau perubahan, mengadan promosi
dan lain. Selain itu perusahaan harus tahu faktor – faktor apa saja yang bisa
meningkatkan konsumsi masyarakat.
E-Business dan E-Commerce
E-Business
E-Business memungkinkan transaksi dan proses dalam perusahan
secara digital, melibatkan sistem informasi di bawah kontrol perusahaan.
E-Business tidak termasuk transaksi komersial yang melibatkan pertukaran nilai
melintasi batas-batas organisasi. E-Business mencakup seluruh kegiatan / usaha
yang dilakukan dengan bantuan media digital / elektronik.
E-Commerce
E-Commerce menggunakan internet, web, atau media
elektronik lainnya untuk transaksi bisnis. Memungkinkan terjadinya transaksi
komersial antara organisasi ataupun individu.Termasuk proses penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik
seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya
Jenis jenis transaksi E-Business E-Commerce:
1.B2B (Business to Business)
B2B adalah transaksi secara elektronik antara objek bisnis
yang satu dengan objek bisnis lainnya. B2B disebut juga transaksi antar
perusahaan. Transaksinya menggunakan EDI (Elektronikm data Interchange) dan
email untuk pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi. B2B juga
digunakan untuk pengiriman dan penerimaan berupa proposal bisnis.
Contoh website E-commerce B2B adalah :
PT Krakatau Steel (www.karakatau.com)
2.Collaborative Commerce (C Commerce)
C Commerce, partner bisnis saling bekerjasama secara
elektronik.kerjasama ini biasanya terjadi sepanjang rantai produksi suatu
barang atau jasa, misalnya produsen dengan distrbutornya
Contoh Collaborative Commerce adalah:
http://www.Lazada.com
3.B2C (Business to Consument)
B2C adalah kegiatan e-business dalam pelayanan secara
langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa. Transaksi penjualan dapat
dilakukan di intenet dan pemesanan langsung dilakukan oleh konsumen dengan
melihat harga - harga yang sudah tercantum.
Contoh dari Website E-Commerse B2C adalah :
Giestore Aksesoris (Giestore.com)
4.C2B (Consumer to Business)
C2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari
transaksi pertukaran atau jual beli barang secara tradisional, meliputi
individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi, serta individu yang
mencari penjual, berinteraksi dengan penjual tersebut, dan melakukan
transaksi.
Contoh C2B (Consumer to Business) adalah :
Google Play (http://play.google.com)
5.C2C (Consumer to Consumer)
C2C adalah Sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau
transaksi antar konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu dan pada saat
tertentu. C2C merupakan model e-commerce yang telah menjamur di Indonesia.
Contoh C2C (Consumer tp Business) adalah :
Carmudi (carmudi.co.id)
Komentar
Posting Komentar